Enam orang dengan latar belakang dan sudut pandang terhadap dunia yang berbeda bertemu di masa remaja, kemudian bersatu ketika dewasa atas kesamaan tujuan: meraih mimpi. Namun, perjalanan untuk meraih mimpi tak lepas dari kisah mereka saat masih duduk di bangku SMA. Saat itu, masalah kian timbul bagai efek domino yang menimpa mereka. Tak ada yang mengira bahwa Darwin, Andi, Freya, Mio, Davika, dan Babel akan menjadi tersangka dalam kasus vandalisme yang terjadi di sekolah mereka. Rasa gundah pun menyelimuti pikiran dan perasaan mereka. Ketakutan akan lunturnya reputasi diri mulai menjalar ke seluruh bagian dari mereka. Namun, tidak ada jalan lain, selain menggempur rasa takut itu.