Trauma bukan hanya tentang ketakutan, tetapi juga kesedihan.
Alarikh melihat ayahnya tertusuk di malam tahun baru yang ramai. Namun, dia tidak melihat siapa pelakunya. Melalui kesedihan itu, Alarikh menjadi seorang jaksa agar bisa menuntut pelaku pembunuhan ayahnya.
Seperti takdir Tuhan, di awal karirnya dia mendapat kasus pembunuhan berantai menggunakan narkoba, seperti kasus yang pernah ditangani ayahnya sebelum terbunuh di malam tahun baru.
Kasus itu, juga mempertemukannya dengan seorang gadis, yang tepian jilbabnya selalu basah dan tangannya akan bergetar tiap kali mendengar tentang kematian. Seperti Alarikh, ternyata gadis itu juga dihantui masa lalu yang menjelma penyakit mental. Post Traumatic Stress Disorder.