Hidup yang kita jalani laiknya kapal yang berlayar di
lautan luas. Warna laut menggambarkan perasaan
kita. Berbagai situasi terjadi di setiap saatnya. Ada
kalanya ombak menghempas kapal kita jauh beberapa
meter. Menghantam kita. Pun warna laut yang
sebentar biru lantas di lain waktu berubah cokelat,
berombak kencang. Jika kita mampu bertahan,
mengendalikan kemudi agar tak tenggelam, berarti
kita mampu melewati ombak itu untuk melanjutkan
perjalanan.
Sebaliknya, jika mudah menyerah begitu saja dan
tak cerdas mengendalikan kemudi, ombak kecil saja
mampu memporak-porandakan. Menenggelamkan
kita. Seperti halnya rasa rindu yang kita rasakan.
Terkadang mampu membuat kita sedih, menangis,
menghempas kita hingga merasa rindu sangat
memberatkan dan menyesakkan dada.