S
epanjang jalan tak lagi ramai pengendara atau pun pekerja.
Beberapa lampu jalan bersinar meramaikan Jalan
Nusantara. Sebuah jalan tempat pelabuhan kapal berada.
Saat pagi hingga sore, jalan itu biasanya dipadati oleh
penumpang, pedagang, serta seorang pekerja kuli yang mencari
nafkah memikul barang para penumpang saat tiba di Kota
Makassar.
Hampir seluruh pemilik rumah atau pun toko di sekitar jalan
itu telah tertidur. Kecuali perempuan itu. Seorang perempuan
yang duduk manis di bawah sinar lampu jalan yang mulai redup.
Ia bergegas mengambil sebuah korek api dari saku celananya
yang tak sampai lutut. Menyalakannya dan membakar ujung
rokok yang ditaruh di antara kedua bibir merah mungilnya. Buku ini berisi kumpulan cerita yang didominasi pandangan laki-laki tentang perempuan.