Menghitung kelahiran bintang
Rp60,000
Order via WhatsApp
Kategori : Kumpulan Puisi
Selalu ada cara mengekspresikan cinta. Dan bertebaranlah ekspresi itu dalam kumpulan puisi bertema “malam” di buku Menghitung Kelahiran Bintang. Malam menjadi sangat ekspresif, liar, dan binal, di coretan pena dua puluh tiga penulis muda nan enerjik. Dari judul saja, adu ketangkasan melempar diksi dipertarungkan. Ketika masuk ke awal-awal puisi, kita akan menemukan ketidakpastian ingin, ketidakjelasan hendak, maka harus membacanya hingga tuntas, agar mampu menangkap makna dan memenjaranya dalam rasa. Penulis mampu memaksa pembaca bertahan di ring tinju rangkaian kalimat. Malam menjadi sangat provokatif, inklusif, dan metafisik, berseliweran di Lima Puluh Empat judul. Malam terbedah tak hanya sebagai gelap membatas langit dan bumi, menyelimut planet dari bias matahari, atau sebagai payung agar bintang juga terlihat dari pasang mata tujuh milyar manusia. Malam terbelah sebagai anak tangga bersusun menuju langit ke tujuh di singgasana Raja Diraja, sebagai pengantar pertemuan antarmakhluk yang bersimbiosis mutualis, atau menjadi pengangkat doa-doa ke kaki aras.
Ulasan Pengguna
Ulasan
Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Menghitung kelahiran bintang *
Produk Terkait